Dalam sambutannya, perwakilan Kementerian Sosial RI menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang dikawal langsung oleh Kementerian Sosial. Program ini bertujuan membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu agar dapat belajar dan berkembang tanpa terkendala faktor ekonomi.
“Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap anak-anak kurang mampu. Presiden ingin memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dari pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi,” ujar Sunarto.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Jawa Barat, Mohamad Dede Soleh, menegaskan bahwa kehadiran SRMP 34 Majalengka menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan yang berkeadilan.
“Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah pembentukan karakter, semangat, dan kemandirian. Kita ingin anak-anak dari keluarga tidak mampu memiliki masa depan yang cerah,” tuturnya.
Dalam kunjungannya ke asrama siswa, Bupati Majalengka menyampaikan apresiasi tinggi terhadap hadirnya program tersebut. Ia berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat pemerataan pendidikan berbasis sosial.
“Pemerintah Kabupaten Majalengka mendukung penuh program Presiden ini. Sekolah Rakyat merupakan simbol nyata pemerataan pendidikan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” tegasnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan penandatanganan komitmen dukungan terhadap keberlanjutan program SRMP 34 Majalengka.
Melalui kehadiran sekolah ini, diharapkan semakin banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu yang memperoleh kesempatan belajar yang layak, bermutu, serta tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan mandiri.
Tentang Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Program ini berfokus pada perluasan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu melalui pendekatan sosial, gotong royong, dan kolaborasi lintas sektor.
Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah ingin menanamkan nilai kemandirian, kepedulian sosial, serta semangat kebangsaan pada generasi muda Indonesia. (****)
