Tokoh masyarakat Desa Anggasari, Pa Aden, mengungkapkan bahwa sejak Idulfitri 2025 dirinya bersama warga telah aktif berkolaborasi dengan YLNI dan DLH Subang dalam kegiatan kebersihan lingkungan. “Alhamdulillah kini semakin banyak warga tergerak ikut peduli lingkungan. Semoga menjadi berkah dan awal baik dalam menjaga alam,” ujarnya.
SEMPAT diharapkan menjadi pusat pembelajaran lingkungan yang mampu memperkuat gerakan masyarakat pesisir dalam melestarikan mangrove dan menjaga keberlanjutan ekosistem pantura. (**)