Sekolah Rakyat hadir sebagai lembaga pendidikan berasrama untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan malamnya diisi dengan pendidikan karakter, nilai keagamaan, kepemimpinan, serta keterampilan hidup (life skills). Seluruh kurikulum dirancang untuk membentuk generasi muda yang mandiri, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Fasilitas yang disediakan pun lengkap, mulai dari asrama, laboratorium, ruang belajar, fasilitas olahraga, hingga gedung serbaguna. Semua kebutuhan siswa, termasuk makan, tempat tinggal, seragam, dan buku pelajaran ditanggung penuh oleh pemerintah.
Untuk tahap awal, gedung-gedung milik pemerintah pusat dan daerah yang telah direnovasi digunakan sebagai lokasi sementara. Selanjutnya, akan dibangun sekolah permanen di atas lahan minimal 8 hektare dengan kapasitas hingga 1.000 siswa per lokasi.
Total sebanyak 395 rombongan belajar akan mulai berjalan di 100 titik sekolah, tersebar di 29 provinsi. Pulau Jawa mendominasi jumlah terbanyak (48 lokasi), disusul Sumatra (22), Sulawesi (15), serta wilayah lainnya seperti Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku (masing-masing 4 lokasi), dan Papua (3 lokasi). Total daya tampung siswa di tahap pertama mencapai 9.755 anak.
Selengkapnya, lokasi-lokasi tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Sosial RI Nomor: 126/HUK/2025 tentang Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
1. Aceh
• Sentra Darussa’adah Aceh
• SMA Negeri 2 Unggul Ali Hasjmy
• SKB Labuhan Haji Aceh Selatan
2. Sumatera Utara
• Sentra Insyaf Medan
• Sentra Bahagia Medan
• Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
• SMKN Pertanian